Satu hal yang sering luput adalah riwayat kredit. BRI akan melakukan pengecekan melalui BI Checking atau SLIK OJK.
Jika Anda pernah menunggak pembayaran pinjaman sebelumnya, pengajuan bisa langsung ditolak.
Jadi, pastikan histori kredit Anda bersih. Anda bisa mengeceknya sendiri melalui website OJK di idebku.ojk.go.id untuk memastikan semuanya aman.
Selanjutnya, persiapkan diri untuk tahapan survei lapangan dari pihak BRI. Tim survei akan datang ke lokasi usaha Anda.
Usahakan tempat usaha terlihat aktif, bersih dan memiliki stok barang. Lebih baik lagi kalau Anda punya catatan keuangan yang jelas, apalagi jika transaksi usaha Anda dilakukan lewat rekening BRI.
Ini adalah salah satu tips lolos pengajuan KUR BRI yang sering diabaikan tapi sangat penting.
Lalu, sesuaikan nominal pinjaman dengan kemampuan bayar Anda. Hindari meminjam terlalu besar tanpa perhitungan.
Untuk gambaran, berikut simulasi cicilan pinjaman KUR BRI jika Anda meminjam Rp 20 juta:
BACA JUGA: Truk Pengangkut Kain Kecelakaan di Cijeungjing Ciamis Setelah Hindari Mobil Nyalip
Tenor 12 bulan: Rp 1.721.329 per bulan
Tenor 18 bulan: Rp 1.164.635 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp 886.412 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp 608.439 per bulan
Simulasi ini hanya perkiraan. Untuk kepastian nominal cicilan, Anda bisa langsung datang ke kantor BRI terdekat.
Waktu juga jadi faktor penentu. Usahakan mengajukan KUR di awal tahun, antara Januari hingga April. Di rentang waktu ini, kuota KUR masih terbuka lebar.