RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih menyampaikan rencana penataan pendidikan di Jawa Barat kepada anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dalam momen silaturahmi dengan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi ingin pendidikan di Jawa Barat terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya.
Dia menyebut sektor yang bisa digabungkan dengan pendidikan di antaranya kelautan, kehutanan, peternakan, pertanian hingga industri.
Sektor-sektor yang disebutkannya itu semuanya ada di wilayah Jawa Barat. Karena itu, pihaknya ingin siswa-siswi yang dekat dengan sektor tersebut dapat memahaminya.
BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Terpilih Siap Bayar Mahal Tim Ahli Demi Selesaikan Masalah Tata Ruang
Sebelumnya, dia mencontohkan siswa-siswi yang dekat dengan industri harus mengerti dan memahami mengenai industri.
Begitupun dengan siswa-siswi yang dekat dengan laut, mereka harus memiliki pemahaman mengenai kelautan dan teknologinya.
Agar bisa mengintegrasikan hal itu, Dedi menyampaikan akan menyusun kurikulum pendidikan yang berbasis ekosistem.
Mantan Bupati Purwakarta tersebut menjelaskan pihaknya akan melakukan pemetaan wilayah di Jawa Barat yang masuk super prioritas untuk integrasi beberapa sektor.
''Nanti kami ciptakan dan kami rumuskan dengan Komisi II dan boleh usulannya disampaikan ke saya, wilayah mana yang super prioritas,'' kata Dedi dikutip Radarciamis.com dari akun Instagram resminya, Kamis 13 Februari 2025.
Selain mengintegrasikan pendidikan dengan sektor lainnya, pihaknya juga akan mengintegrasikan pertanian dengan pariwisata.
BACA JUGA:TEGAS! Gubernur Jawa Barat Terpilih Bakal Larang Guru Tiktokan di Sekolah, Boleh Posting Asalkan...
''Dan jalan-jalan ke sawah akan saya perindah dengan garis sepadan jalan. Karena pertanian harus terintegrasi dengan pariwisata,'' jelasnya.
Dedi menyampaikan jalan-jalan menuju persawahan harus dibeton agar tahan lama.
''Jadi bukan terbalik, jalan-jalan ke pertanian selalu jelek, saya enggak mau. Jalan-jalan ke sawah harus berbeton enggak boleh hotmix,'' katanya.