2. Chatbot WhatsApp
Dengan menghubungi nomor 081-110-500-567, masyarakat akan dipandu melalui chatbot dalam proses pendaftaran secara praktis.
3. Pendaftaran Langsung ke Puskesmas
Bagi masyarakat di daerah yang memiliki keterbatasan akses internet, cukup datang langsung ke Puskesmas dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) dan petugas akan membantu proses pendaftaran.
BACA JUGA: Malam Nisfu Syaban 2025, Amalan yang Bisa Membuka Pintu Rezeki dan Ampunan
Peran Puskesmas dan Klinik
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 10.200 puskesmas yang siap melaksanakan program ini secara serentak.
Masyarakat diimbau untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat sesuai domisili agar lebih mudah mengakses layanan ini.
Selain puskesmas, klinik juga akan mulai dilibatkan dalam program ini secara bertahap.
BACA JUGA: Ini yang Dikatakan Gustavo Franca Jelang Melawan Persija
Selain memberikan rekomendasi kesehatan bagi masyarakat yang sehat, layanan ini juga berfungsi untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Jika ditemukan indikasi penyakit, pasien akan mendapatkan layanan medis yang sesuai.
Untuk anak-anak usia sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis ini juga berlaku. Anak-anak dari jenjang SD hingga SMA dapat menjalani pemeriksaan kesehatan setiap awal tahun ajaran baru di sekolah masing-masing.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif ke preventif.
BACA JUGA: Unpad Buka Pendaftaran Eduventure 2025! Eksplorasi Kampus Melalui Eduventure Unpad 2025
Deteksi dini penyakit akan memungkinkan penanganan lebih cepat serta mengurangi beban biaya kesehatan bagi masyarakat.