RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memiliki visi dan misi untuk melakukan perubahan tata ruang di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Saat menggelar pertemuan dengan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), Dedi Mulyadi meminta dinas terkait untuk melakukan penyusunan tata ruang.
Namun, pejabat Pemprov Jabar menyampaikan bahwa penyusunan tata ruang membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.
Akan tetapi, Dedi menilai hal itu terlalu lama. Dia menginginkan penyusunan tata ruang selesai dalam waktu satu tahun.
''Mekanismenya ditempuh, saya yang akan mengurus, bisa enggak satu tahun kelar,'' tanya Dedi dikutip Radarciamis.com dari akun Youtube Kang Dedi Channel, Selasa 11 Februari 2025.
Salah satu pejabat Pemprov Jabar menyampaikan bahwa dalam penyusunan terdapat mekanisme yang harus ditempuh.
BACA JUGA:KIP Kuliah 2025 Cair Kapan? Cek Jadwal dan Besaran Dana Terbaru!
Dia menyampaikan apabila mengusulkan kembali maka membutuhkan waktu lima tahun.
''Kecuali ada force major, misalkan ada bencana,'' kata pejabat tersebut.
Merespons hal itu, Dedi menegaskan bahwa bencana sudah terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat.
''Bencana Cianjur, bencana Sukabumi, banjir di Pamanukan, banjir rob di Cirebon, mau menunggu yang lebih besar lagi,'' ujarnya.
Agar peristiwa tersebut tak terulang lagi, Dedi menilai perlu adanya perbaikan dalam penyusunan tata ruang.
Dedi menegaskan dirinya akan mengurus soal penyusunan tata ruang langsung ke Kementerian ATR.
Dia menyampaikan sudah banyak problem yang terjadi di Jawa Barat mulai dari adanya pagar laut, wilayah laut yang menjadi bersertifikat hingga masalah tambang.