Ingin Jabar Kembali 'Geulis', Gubernur Jawa Barat Terpilih Minta Pejabat Pemprov dan Tim Ahli Pergi ke Belanda

Selasa 11-02-2025,08:00 WIB
Reporter : Suryadi
Editor : Ruslan

RADARCIAMIS.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menggelar pertemuan dengan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang menangani soal tata ruang.

Dalam pertemuan itu, Dedi Mulyadi menyampaikan kondisi tata ruang di Jabar sudah tak teratur lagi. Bahkan, dia menyoroti adanya perizinan tambang di tempat yang tidak seharusnya.

Salah satu aktivitas tambang yang disorotinya yaitu berada di Kabupaten Bandung ke arah Garut.

''Kenapa di pinggir-pinggir jalan, di tebing yang curam, di situ ada jalan masuk ke lorong, kenapa diizinkan penambangan,'' tanya Dedi Mulyadi dikutip Radarciamis.com dari akun Youtubenya, Selasa 11 Februari 2025.

Salah seorang pejabat tata ruang Pemprov Jabar menyampaikan bahwa lokasi tersebut diizinkan untuk penambangan namun dengan beberapa persyaratan.

BACA JUGA:Siap-siap Daftar! Beasiswa Full Tahun 2025 untuk Mahasiswa PTN dan PTS Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya

Merespons hal itu, Dedi menegaskan perizinan dengan persyaratan tetap akan merusak lingkungan.

Dedi menyampaikan tidak ada penambang yang memiliki komitmen. Hal itulah yang membuat kondisi alam menjadi rusak.

Dedi menginginkan Jawa Barat kembali 'geulis'. Menurutnya, Pemprov Jabar harus belajar ke para pendahulu agar wilayah Jawa Barat kembali tertata.

Salah seorang pejabat tata ruang menyebut bahwa penyusunan tata ruang bisa belajar dari Padjadjaran dan Belanda.

Dedi pun bertanya, apakah Pemprov Jabar memiliki dokumen tata ruang yang dari Belanda.

Karena Pemprov Jabar tidak memiliki dokumen tersebut, Dedi menginstruksikan pejabat Pemprov dan tim ahli untuk pergi ke Belanda.

BACA JUGA:Ini Langkah Pengelola Perpustakaan Ciamis agar Kunjungan Meningkat di Tahun 2025

Dedi meminta pejabat Pemprov dan tim ahli untuk mencari dokumen tata ruang, sejarah, dan bahasa. Dia menyampaikan museum terbaik Bahasa Sunda ada di Belanda.

''Saya beri ongkos, nanti dianggarkan, dengan tim ahlinya ya. Pergi ke sana untuk mengumpulkan seluruh dokumen yang terpenting, termasuk peruntukan-peruntukan gedung, peruntukan-peruntukkan irigasi, kan ada potretnya semua,'' jelasnya.

Kategori :