Dia mengakui sudah banyak para alumni yang menanyakan perihal ijazah ke sekolahnya.
Suryatini menegaskan pihaknya tidak bermaksud untuk menahan ijazah milik para alumni, tapi ditahan karena masih ada tunggakan.
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya akan memanggil para alumni yang belum mengambil ijazah untuk diberi penjelasan soal pengambilan ijazah.
Suryatini menyampaikan pihaknya akan menjalankan instruksi Pemprov Jabar untuk percepatan penyerahan ijazah apabila tunggakan dibayarkan.
Menurutnya, jika tunggakan tidak dibayarkan maka dapat memunculkan kekhawatiran dari sekolah swasta.
Suryatini menjelaskan hal itu karena sekolah swasta mengandalkan iuran untuk operasional dan gaji guru.
BACA JUGA:Ini Daftar Program Studi PKN STAN, Ketahui Sebelum SPMB 2025 Dibuka